Selasa, 17 Agustus 2010

Diary Chapter 2

Diary Chapter 2

Senin
07:00
Rasanya hari ini aku bangun terlalu pagi. Yah, sebenarnya aku ingin bangun siang agar tidak akan merasakan "modifikasi makanan mentah".
Menu SPESIAL pagi ini adalah kepiting MENTAH (lagi-lagi) dengan modifikasi super aneh, yaitu, dengan di olesi mayounais dan diberi acar. Sungguh aku tak tahu harus bagaimana lagi caranya agar tidak memakan makanan menjijikan seperti itu. lagi
Akhirnya kami menghabiskan makanan itu dengan bermain kotak kartu. Jadi disini kami harus mengambil kartu berisi lelucon di dalam kotak dengan berurutan. Giliranku. Semoga aku mendapat lelucon yang tidak  baik. Dan leluconnya adalah.... Kapan kelelawar mati? Semua pun tertawa. Tetapi rasanya ini bukan lelucon? Giliran Sassy. Tiba-tiba aku mempunyai ide. Aku memastikan tertawa dengan mulut berisi makanan aneh tadi. Dan saat tertawa aku berpura-pura mutah dan, WEW! ide yg bagus! Tetapi setelah aku praktikkan, Bibi Fank malah menambahkan menu itu

09:00
Waktunya pergi ke mall. Tugasku di Mall kali ini adalah ; menunggu Cassel selama naik mobil-mobilan. Dan yang paling buruk adalah, aku harus selalu membuat Cassel tertawa. Dan aku harus memotretnya. Auuww... tugas yang sangat berat bagiku. Aku takut Cassel muntah lagi. Jadi aku  memplester mulutnya. Kan sangat memalukan jika aku harus membersihkan muntahan di depan umum?

12:00
Aku pulang ke rumah bibi Fwank. Apa yang aku harus lakukan untuk cepat pulang? Kurasa tak banyak. Aku hanya terus berdoa. Dan.... tak berguna dan tak ada pengaruh apa-apa. Munngkin aku salah mantra? atau aku salah mengirim doa?

15:00
Akhirnya aku pulang. Tapi tak tau kenapa rasanya Sassy sengaja mempengaruhi Mom untuk tetap di tempat bibi Fwank untuk mejailiku. Aku tahu Sassy juga tidak suka tinggal disitu. Akhirnya untuk mempercepat pulang ke rumah, aku berpura-pura sakit. "Mom, aku sakit! ayo kita pulang!" tapi kejadian itu malah memeperburuk suasana. Mom berencana akan menginapkan aku sendirian di rumah bibi Fwank sendirian sampai sakitku sembuh. Aku berusaha untuk tidak sendiirian disini. Alasannya aku takut dihantui Monster Kakus besar. Tetapi aku juga tidak mau tinggal disitu sih. Jadi Mom memutuskan aku di tinggal dengan kakakku. Yah, setidaknya aku terpisah dari gangguan muntahan Cassel.

20:00
Waktunya makan malam. Aku berhasil menghidar dari makanan itu dan beralasan pusing dan mengunci diri di kamar. Tapi ternyata pintu kamar itu tak bisa terkunci jadi paman Joe dengan mudah membuka pintu kamar dan memberiku Sup ABC kalengan. Aku berpura-pura sudah terlelap, tapi sayangnya paman Joe tahu kalau aku masih bangun karna saat paman Joe ada di depan pintu kamar, paman Joe mendengan aku sedang mendengar lagu dari band Loaded Cash. Auuwww... rasanya sama saja seperti makanan mentah, menjijikan itu! Bagaimana cara aku menghindar dari makanan #2 menjijikan itu? heh =="

21:00
Aku ahirnya terpaksa memakan makanan aneh itu, karena Paman menungguku sampai aku menghabiskan makanan itu.
Malam ini Nenek Holand datang menginap. Tetapi tidak ada kamar kosong lagi untuk menginap. Sassy lebih memilih tidur di Sofa daripada tidur bersamaku dan nenek jadi "Nek, ada tempat kosong di kamar Jill!" Hhh... Aku terpaksa menerima cobaan lagi dari Sassy. Buruknya, Nenek tidur sambil mendengkur. Lagi-lagi aku tidur tak nyenyak. Aku lebih baik tidur sambil mendengar radio lagu 80an, daripada mendengar musik dari mulut nenek. Dan... telelaplah.. AAAA AKU BUTUH PENYUMBAT TELINGA!! mungkin aku bisa menggunakan pop corn atau permen karet?


AYOLAH TIDUR, JILL HILLS!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar